MEDAN, wayticenter.com - Polsek Sunggal, di bawah Polrestabes Medan, terus berupaya meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) melalui berbagai inovasi. Dalam acara Dialog Interaktif Hallo Polisi di RRI Medan pada hari Rabu, 8 Oktober 2025, Kanit Reskrim Polsek Sunggal, AKP Budiman Simanjuntak, S.E., M.H., menjelaskan strategi khusus yang diterapkan untuk menekan angka kriminalitas di wilayah hukumnya.
Mengangkat tema “Strategi Khusus Polsek Sunggal dalam Menekan Angka Kriminal”, AKP Budiman menjelaskan bahwa wilayah Sunggal memiliki dinamika sosial ekonomi yang tinggi, yang berpotensi menyebabkan berbagai tindak kejahatan. Kejahatan tersebut meliputi pencurian kendaraan bermotor (curanmor), pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), penyalahgunaan narkoba, hingga tawuran remaja.
“Kami menyadari bahwa Sunggal adalah wilayah dengan aktivitas masyarakat yang sangat padat. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang komprehensif, mulai dari langkah preventif, preemtif, hingga represif, untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif,” kata AKP Budiman.
Dalam strategi preventif, Polsek Sunggal secara rutin melaksanakan patroli mobile dan Blue Light Patrol pada jam-jam rawan di kawasan pemukiman dan pusat keramaian. Selain itu, revitalisasi pos kamling dan program “Satu Lingkungan Satu CCTV” terus digalakkan bersama perangkat kelurahan dan masyarakat.
Pada aspek preemtif, Bhabinkamtibmas berperan sebagai garda terdepan dalam melakukan kunjungan ke warga dan memberikan edukasi hukum melalui program Polisi Sahabat Masyarakat (PSM). Polsek juga aktif membangun komunikasi melalui forum kamtibmas dan grup WhatsApp sebagai sarana pelaporan cepat.
Di sisi represif, Polsek Sunggal membentuk Tim Khusus Anti Bandit (Tekab Unit Reskrim) yang fokus menangani kasus curanmor dan begal. Penegakan hukum dilakukan secara tegas dan terukur terhadap pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat, termasuk jaringan narkotika.
Operasi kepolisian seperti Operasi Antik, Pekat, dan Patuh juga digelar secara terpadu, melibatkan berbagai fungsi seperti Reskrim, Sabhara, Lantas, dan Intelkam.
Upaya-upaya ini telah membuahkan hasil positif. Masyarakat semakin aktif berpartisipasi dalam menjaga kamtibmas dan menunjukkan peningkatan kepercayaan terhadap Polri.
“Keamanan adalah tanggung jawab kita bersama. Kami tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan masyarakat. Oleh karena itu, sinergitas dan kolaborasi adalah kunci keberhasilan,” tegas AKP Budiman.
Dengan strategi yang mencakup semua lini, Polsek Sunggal berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam memberikan rasa aman dan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
(Togi Sihombing)
Sumber humas Polda Sumut