MEDAN, wayticenter.com - Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap berbagai modus penipuan online yang semakin marak. Imbauan ini disampaikan terkait pengungkapan kasus penipuan (scamming) yang menimpa Konjen Kehormatan Turki di Medan, Dr. Rahmad Shah, dengan kerugian mencapai Rp254 juta.
"Kami mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dan waspada terhadap segala bentuk komunikasi yang mencurigakan, terutama yang meminta transfer sejumlah uang," ujar Kombes Pol Ferry Walintukan saat konferensi pers di Mapolda Sumut, Rabu (15/10).
Kombes Ferry menjelaskan, pelaku penipuan seringkali menggunakan berbagai cara untuk meyakinkan korban, termasuk mencatut nama orang lain atau berpura-pura menjadi anggota keluarga. Oleh karena itu, verifikasi informasi sangat penting sebelum melakukan transfer uang atau memberikan data pribadi.
"Jangan mudah percaya dengan permintaan yang datang tiba-tiba, apalagi jika melalui pesan singkat atau media sosial. Selalu lakukan konfirmasi kepada pihak yang bersangkutan untuk memastikan kebenarannya," tegas Kombes Ferry.
Selain itu, Kombes Ferry juga mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan jika menjadi korban penipuan online. Laporan dari masyarakat sangat membantu pihak kepolisian dalam mengungkap dan menangkap pelaku kejahatan.
"Kami akan terus berupaya meningkatkan patroli siber dan melakukan tindakan preventif untuk mencegah terjadinya penipuan online. Namun, peran serta masyarakat juga sangat penting dalam menciptakan lingkungan digital yang aman dan kondusif," pungkas Kombes Pol Ferry Walintukan.
(Togi Sihombing)
Sumber humas Polda Sumut