Medan, wayticenter.com - Suasana haru dan penuh kedamaian terasa di Markas Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) pada Senin (1/9/2025). Bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Polisi Wanita (Polwan) ke-77, sejumlah Polwan Polda Sumut terjun langsung ke tengah aksi solidaritas Gabungan Ojek Roda Dua Medan Sekitar (GODAMS) dengan membawa bunga sebagai simbol belasungkawa dan persaudaraan.
Ratusan pengemudi ojek online berkumpul untuk mengenang almarhum Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojol yang meninggal dunia saat unjuk rasa di Jakarta. Aksi ini dilakukan dengan bergerak tertib dari Taman Makam Pahlawan Medan menuju Mapolda Sumut, sambil mengenakan pita hitam sebagai tanda duka.
Kedatangan mereka disambut hangat oleh Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., yang mengajak seluruh peserta aksi untuk mengheningkan cipta bersama. Kapolda menyampaikan duka cita mendalam sekaligus apresiasi atas aksi damai yang diselenggarakan oleh GODAMS.
“Polri turut berduka cita. Kami memahami perasaan kehilangan yang dirasakan oleh keluarga besar pengemudi online. Presiden, Wakil Presiden, dan Kapolri pun telah menyampaikan permohonan maaf serta belasungkawa. Mari kita salurkan aspirasi dengan damai dan tetap menjaga persatuan,” ujar Kapolda.
Momen kehangatan terjadi saat Polwan Polda Sumut menyerahkan bunga satu per satu kepada para pengemudi ojol. Kehadiran bunga di Hari Jadi Polwan ke-77 ini menjadi lambang kasih, doa, serta tekad kepolisian untuk selalu merangkul masyarakat.
Kapolda juga menyerahkan buket bunga kepada Ketua GODAMS, Agam Zubir, yang kemudian membalas dengan menyerahkan foto almarhum Affan Kurniawan kepada pihak kepolisian sebagai simbol kepercayaan bahwa keadilan akan ditegakkan.
Aksi solidaritas ini ditutup dengan doa bersama dan foto kebersamaan antara Polwan, Kapolda Sumut, dan para pengemudi ojol. Tepat pukul 17.00 WIB, massa GODAMS membubarkan diri dengan tertib, meninggalkan pesan damai, kebersamaan, serta semangat persaudaraan.
Momen istimewa di Hari Jadi Polwan ke-77 ini menjadi bukti bahwa Polwan hadir bukan hanya dengan seragam, melainkan dengan ketulusan hati—membawa bunga sebagai bahasa cinta, duka, dan persatuan.(Togi Sihombing)
Sumber humas Polda Sumut