Medan, Wayticenter.com - Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara (Sumut) menggencarkan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dengan strategi terpadu. Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Sumut, AKBP Henri Ritson Sibarani, S.E., M.H., dalam Dialog Interaktif “Hallo Polisi” di RRI Medan (11/6/2025), memaparkan rencana aksi Tim Terpadu P4GN.
AKBP Henri menyoroti peredaran narkoba di Sumut yang mengkhawatirkan, bahkan telah menjangkau anak-anak. Ia menekankan Sumut bukan hanya jalur transit, tetapi juga target utama karena letak geografisnya yang strategis dan berbatasan dengan Malaysia. Peredaran narkoba, menurutnya, telah menjadi krisis nasional dan internasional, sesuai dengan Asta Cita poin ke-7 Presiden.
Berbagai modus operandi digunakan sindikat, termasuk penyembunyian narkoba di tangki bahan bakar mobil modifikasi dan kuburan. Namun, kejelian polisi berhasil mengungkap kasus-kasus tersebut. Polda Sumut juga fokus pada Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) untuk memiskinkan bandar narkoba dan memutus jaringan mereka. Program Grebek Sarang Narkoba (GSN) juga terus digencarkan berdasarkan informasi masyarakat.
Kolaborasi antar instansi sangat penting, terutama pengawasan jalur laut, udara, dan darat. Perairan Langkat hingga Labuhan Batu rawan penyelundupan, khususnya dari Tanjung Balai dan Aceh. AKBP Henri mengajak masyarakat aktif memberikan informasi melalui call center 110. Ia menyayangkan tindakan oknum masyarakat yang menghalangi petugas dan membela pelaku narkoba, seperti insiden di Belawan. Hal ini merupakan tindak pidana dan akan diproses hukum.
Pencegahan dimulai dari keluarga, dengan memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang bahaya narkoba. Dengan strategi menyeluruh, kolaborasi, dan peran aktif masyarakat, Polda Sumut optimis dapat menekan peredaran narkoba.
(Togi Sihombing)
Sumber - Humas Polda Sumut.