Simalungun, wayticenter.com - Responsivitas tinggi ditunjukkan Polsek Tanah Jawa Polres Simalungun! Hanya dalam hitungan jam, pelaku pembakaran dua unit rumah di Huta VIII Bagot Puloan, Nagori Buntu Turunan, Kecamatan Hatonduhan berhasil diamankan.
Kapolsek Tanah Jawa, Kompol Asmon Bufitra SH., MH, menjelaskan kronologi kejadian yang menimpa warga setempat. "Kejadian pembakaran terjadi pada Jumat malam, 17 Oktober 2025, sekitar pukul 20.00 WIB. Laporan dari masyarakat kami terima pada Sabtu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, dan tim langsung bergerak mengamankan TKP," ungkap Kompol Asmon.
Pelaku pembakaran adalah Jumadi Sirait (33), warga setempat yang nekat membakar rumah orang tuanya sendiri, Sairo Sirait. "Motifnya sangat disayangkan. Pelaku sakit hati atas perkataan korban kepada cucu mereka, yang merupakan anak kandung pelaku. Dendam ini membuatnya nekat membakar rumah hingga rata dengan tanah," jelas Kompol Asmon.
Api juga merembet ke rumah tetangga, Lentina Br Togatorop (62). Dua unit rumah semi permanen ludes terbakar beserta seluruh isinya. Kerugian ditaksir mencapai Rp 300 juta.
"Pelaku menyiramkan bensin ke dinding rumah, kemudian membakarnya menggunakan korek api," terang Kapolsek.
Kompol Asmon memimpin langsung tim ke lokasi kejadian pada Jumat malam, pukul 21.30 WIB, meski kondisi cuaca sedang hujan. Tim terdiri dari IPDA Dommes Marbun, AIPTU RH. Sianturi, AIPTU Ebenezer Panjaitan, dan Bripka H. Siahaan. "Pengamanan TKP dilakukan dengan teliti, pengumpulan barang bukti dan keterangan saksi-saksi Superdi Sitorus dan Marleni Sirait juga kami lakukan dengan cermat," jelas Kompol Asmon.
"Kecepatan respons kami membuktikan bahwa Polsek Tanah Jawa selalu siaga 24 jam untuk masyarakat. Pelaku Jumadi Sirait berhasil kami amankan dan sedang menjalani pemeriksaan intensif," ucap Kompol Asmon.
"Tidak ada yang kebal hukum! Pelaku akan segera kami serahkan ke kejaksaan," tegasnya.
Pelapor, Hotmaria Nainggolan (60), mengapresiasi kecepatan kerja Polsek Tanah Jawa. Sementara korban, Sairo Sirait dan Lentina Br Togatorop, kehilangan seluruh harta benda.
Kompol Asmon mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga keharmonisan keluarga dan menyelesaikan masalah dengan kepala dingin. "Polsek Tanah Jawa akan terus hadir cepat dan profesional dalam menegakkan keadilan!" pungkas Kapolsek.
(Togi Sihombing)
Sumber humas Polda Sumut