Medan, wayticenter.com - Aksi unjuk rasa ratusan pedagang Pasar Horas Pematang Siantar di depan Kantor Gubernur Sumatera Utara hari ini (25/9) semakin menegaskan kekecewaan mereka terhadap lambatnya realisasi janji pembangunan pasar oleh Gubernur Bobby Nasution. Di garis depan aksi, Agus Butar Butar, koordinator dari Komite Pedagang Pasar Horas (KP2H), dengan lantang menyampaikan orasi yang membakar semangat para peserta.
"Kami datang ke sini untuk menagih janji! Janji Bapak Gubernur Bobby Nasution untuk membangun Pasar Horas yang layak dan permanen. Kami tidak akan berhenti berjuang sampai janji itu terealisasi!" seru Agus di hadapan massa.
Agus Butar Butar juga menyoroti kondisi pasar yang semakin memprihatinkan. "Pasar Horas ini adalah jantung ekonomi Pematang Siantar. Tapi apa yang kami dapat? Penggusuran, pasar darurat yang tidak manusiawi, dan ketidakpastian. Ini tidak bisa dibiarkan!" tegasnya.
Selain menuntut realisasi janji pembangunan, Agus juga menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan PD PHJ. "Kami ingin tahu ke mana uang kami pergi. Kami ingin pengelolaan pasar yang bersih dan berpihak pada pedagang kecil," ujarnya.
Agus menambahkan bahwa aksi ini adalah bentuk kekecewaan pedagang yang sudah lama memendam harapan. "Kami sudah cukup bersabar. Sekarang saatnya pemerintah provinsi dan kota menunjukkan komitmennya. Kami akan terus berjuang sampai hak-hak kami dipenuhi," pungkasnya. Aksi damai ini diakhiri dengan penyampaian aspirasi kepada perwakilan pemerintah provinsi, dengan harapan adanya tindak lanjut yang konkret dalam waktu dekat.
(Togi Sihombing)