|

Polda Sumut Perangi Narkoba: Strategi Terpadu Hadapi Ancaman Transnasional

MEDAN, wayticenter.com - Penyalahgunaan narkoba merupakan ancaman serius bagi Indonesia.  Polda Sumatera Utara (Sumut) di bawah kepemimpinan Irjen Pol Whisnu Hermawan menunjukkan komitmen kuat dalam memberantasnya.  Dari Januari hingga awal Juni 2025,  2.373 kasus berhasil diungkap, 3.051 tersangka diamankan, dan barang bukti senilai 665 kg sabu, 121 ribu butir ekstasi, 1,1 kg kokain, dan ribuan pod vaping berisi zat berbahaya disita.

Posisi geografis Sumut yang strategis, dengan akses darat, laut, dan udara, menjadikannya jalur utama peredaran narkoba transnasional.  Dr. Dedi Sahputra, MA., Dosen FISIPOL Universitas Medan Area, menekankan bahwa kerentanan ini diperparah oleh faktor sosial seperti kepadatan penduduk, ketimpangan ekonomi, dan disorganisasi sosial.

Oleh karena itu,  upaya pemberantasan narkoba membutuhkan strategi terpadu.  Polda Sumut telah menunjukkan keberhasilan dalam membongkar jaringan internasional, namun keberhasilan ini memerlukan dukungan dari seluruh elemen masyarakat.  Partisipasi aktif masyarakat sebagai pendeteksi dini dan penyedia informasi sangat krusial.  Keterlibatan publik tidak hanya meningkatkan efektivitas program, tetapi juga meringankan beban negara dan memperkuat demokrasi dalam melindungi lingkungan dari ancaman narkoba.

Perang melawan narkoba membutuhkan kerja sama seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah, tokoh agama, lembaga pendidikan, dan sektor swasta.  Semua elemen bangsa harus bahu-membahu menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba demi masa depan Indonesia yang lebih baik.

(Togi Sihombing)

Sumber Humas Polda Sumut

Komentar

Berita Terkini