Medan, wayticenter.com – Dalam sebuah operasi yang tepat waktu menjelang Hari Bhayangkara ke-79, Polda Sumatera Utara berhasil mengungkap dan menggagalkan peredaran liquid vape ilegal yang mengandung narkotika golongan I. Operasi yang dilakukan di sebuah apartemen mewah di kawasan Kesawan, Medan Barat, mengungkap sebuah pabrik rumahan yang memproduksi liquid vape bermerek palsu "Ricchat Mille," dengan estimasi nilai pasar mencapai Rp300 miliar. Kasus ini menandai modus baru yang sangat mengkhawatirkan dalam peredaran narkoba di Indonesia. (30 Juni 2025).
Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, menyebut penemuan ini sebagai kasus pertama di Indonesia yang melibatkan liquid vape sebagai media penyebaran narkotika jenis epilon, dan NTF (PFBP dan PV8). Bahaya yang ditimbulkan sangat signifikan, karena zat-zat tersebut jauh lebih berbahaya dan mematikan dibandingkan obat-obatan terlarang yang biasa ditemukan dalam liquid vape ilegal sebelumnya. Kapolda menekankan ancaman serius yang ditimbulkan terhadap generasi muda.
Kedua tersangka, residivis narkoba, telah beroperasi selama dua bulan dan telah melakukan enam kali pengiriman. Mereka mampu memproduksi 300 cartridge per hari, dengan harga jual Rp5 juta per cartridge, menghasilkan omzet fantastis sebesar Rp1,5 miliar per hari. Total produksi mereka mencapai 3.000 cartridge. Proses produksi melibatkan tiga gudang di dalam apartemen, salah satunya difungsikan sebagai laboratorium untuk mencampur narkotika dengan pelarut, kemudian dimasak dan dikemas.
Selain ribuan cartridge siap edar, polisi menyita bahan baku, alat produksi, mesin pengisi, kemasan, hologram palsu, dan rekaman CCTV sebagai bukti kuat. Penangkapan dilakukan saat para tersangka hendak mengirimkan dua paket pesanan. Keberhasilan operasi ini merupakan hasil dari informasi masyarakat dan kerja keras tim kepolisian. Polda Sumut menegaskan komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba, khususnya modus-modus baru yang semakin canggih dan berbahaya seperti ini. Pengungkapan ini berhasil menyelamatkan ribuan nyawa dari ancaman zat adiktif mematikan yang terselubung di balik kemasan menarik liquid vape "Ricchat Mille".
(Togi Sihombing)
Sumber humas Polda Sumut